Senin, 01 Maret 2010

pengertian prinsip usability

Teknologi terus semakin kompleks. dari kemunculan fenomena blogging, sampai kelahiran twitter. Semaunya web 2.0, evolusi terkini teknologi komputer. Nah, entah mengapa masalah usability seperti navigasi itu belum mampu memenuhi 100 persen kebutuhan tiap orang.
Hehehe sambil mencoba menjelaskan prinsip dasar usability, sy mengambil pemikiran jacob nielsen, sang usability guru. Tentu saja melalui pemahaman dan gaya bahasa sy sendiri.
Usability = Manusiawi
Internet makin kompleks. Namun masalah usability yg ditemukan bertahun lalu masih bisa kita temukan sekarang. Ini menunjukkan kalau pertumbuhan variasi masalah usability itu bergerak lambat. Penyebab lambannya masalah usablity dikarenakan dosa usability pertama itu bersumber dari karakter manusia (dan bukan sekedar kecanggihan teknologi maupun algoritma coding).
Dosa usability itu sama seperti dosa security, yaitu sifat manusia (yg pemalas, mudah percaya, dan gampang merasa nyaman). Haahaha (sekali lagi) generalisasi yg brutal. Dan dalam kebrutalan ini terkandung kebajikan.
Ambil kasus prilaku yg paling sering membuat komputer kantor kena hacking. Salah satunya perlakuan atas password komputer. Banyak orang yg menulis password mereka pada secarik kertas dan menyembunyikannya di bagian bawah keyword. Padalah akibatnya fatal dan tak ada sistem keamanan yg bisa menghalangi kebodohan jenis ini. Iya, jelaslah ini bukan kerusakan sistem keamanan komputer yg jadi sumber masalah, melainkan sifat manusia yg manusiawi.
Usability Facebook
Hal yg sama juga berlaku pada usability. Sekali pun teknologi semakin kompleks. Ambil contoh, coba hitung ada berapa link pada layout profile facebook kamu. Nah, pasti lebih dari 10, kan ? … Dan coba hitung lagi ada berapa bagian navigasi facebook
header
footer
sidebar kanan
Sidebar Kiri
Konten
Shoutbox
Chat
dll
Bila di bandingkan halaman blog, atau mungkin website statis html, maka sudah pasti facebook itu canggih banget. Namun tetap saja, masalah usability tetap ada. Dan malah makin parah.
Kebanyakan user yg baru pertama kali punya facebook pasti bingung mau ngapain. Mereka Harus beradaptasi dengan cepat, Mereka harus klik kanan dan klik kiri. Try and error sampai akhirnya bisa main facebook sendiri.
Untung saja, facebook menawarkan banyak keuntungan sehingga orang mau mempelajari cara navigasi web ini. Bila tidak, sudh pasti, siapa pun tak mau memakai website canggih dgn Navigasi bertingkat yg rumit. Iya, bila tidak ada tawaran bertemu teman baru atau hang out via online, maka kebanyakan web social media seperti facebook, myspace, dll itu cuma website yg tidak manusiawi.
Internal Posting
Usability mulai menjadi topik bahasan blog ini. Namun sayangnya jumlah artikel belum banyak. Jadi baru satu yg jadi ink referensi internal. 100 metode usabilitas website : Ini adalah artikel inti karena sifatnya yg akan terus menerus di update seiring pengetahuan dan penemuan mengenai usabilitas/ Oh iya, usabilitas itu artinya kebergunaan. Hehehe agak terlambat yah memperkenalkan arti turunan kata usable ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar