schwab

placeAd2(commercialNode,'leaderboard',false,'')
.prWrap,.prWrap DIV,.prWrap IMG{margin:0px 0px 0px 0px;padding:0px 0px 0px 0px;border:0px 0px 0px 0px;overflow:visible;direction:ltr;background:none;background-color:transparent;}

Briefing Briefing
News & Politics Berita & Politik
Arts Seni
Life Kehidupan
Business & Tech Bisnis & Tek
Science Ilmu pengetahuan
Podcasts & Video Podcast & Video
Blogs Blog
searchImgs.slate="http://img.slate.com/images/redesign2008/search_button.jpg";
searchImgs.msn="http://www.bing.com/siteowner/s/siteowner/Spyglass_16x16.gif";





initSearch();
Kausfiles Mickey Kaus
Kausfiles is out there. Somewhere.
The XX Factor Emily Bazelon
Federal Money for Abortions Is Not on the Way
Human Nature William Saletan
Eggonomics 101
Brow Beat June Thomas
Ripped From Which Headline? “Brazil”

BizBox Small Business BlogSome Less Inspiring Numbers
SPONSORED CONTENT

HOME HOME
/ /
ad report card iklan kartu laporan
: : Advertising deconstructed. Iklan didekonstruksi.
Money Toons The distinctive animated ads from Charles Schwab. Uang Toons Iklan animasi khas dari Charles Schwab. By Seth Stevenson Posted Monday, Dec. 5, 2005, at 7:05 AM ET Dengan Stevenson Seth Dikirim Senin, 5 Desember 2005, di 7:05 ET
Listen to this story on NPR's Day to Day . Mendengarkan cerita ini pada Hari NPR ke Hari.
Talk to Chuck/Broker's Kids Bicaralah dengan Chuck Broker 's / Anak-Anak 56K 100K 56K 100K Download Windows Media Player Download Windows Media Player The Spot: It's another financial services ad. Spot: Ini iklan layanan keuangan lain. A balding, middle-aged guy looks into the camera and whines about brokerage commissions. Sebuah botak, pria tengah baya melihat ke kamera dan merengek tentang komisi broker. Except there's something different: This guy is animated. Kecuali ada sesuatu yang berbeda: Orang ini adalah animasi. And I don't mean he's really angry. Dan aku tidak berarti dia benar-benar marah. I mean he's drawn with some sort of computer animation technique. Maksudku, dia ditarik dengan semacam teknik komputer animasi. But, now that you mention it, he actually is really angry. Tapi, sekarang yang Anda sebutkan itu, ia benar-benar benar-benar marah. There's a dark, bitter edge to his monologue: "So I was talking with my broker the other day—just the usual small talk, you know, how's the kids, how's the family, all that. And then it dawned on me: When you think about all the years I've been paying those big commissions on everything we bought and sold, were we really discussing my kids' future? Or his kids' future?" Ada pahit, tepi gelap untuk monolognya: "Jadi saya berbicara dengan broker saya hanya lain hari-pembicaraan kecil biasa, Anda tahu, bagaimana anak-anak, bagaimana keluarga, semua itu. Dan kemudian saya sadar: Bila Anda berpikir tentang semua tahun aku telah membayar komisi yang besar pada segala sesuatu yang kita beli dan dijual, apakah kami benar-benar membahas 'masa depan anak-anak masa depan saya? anak-anaknya' Atau? " As the question hangs in the air, we cut to some innocuous piano jazz. Sebagai pertanyaan hang di udara, kami memotong beberapa piano jazz tidak berbahaya. A boldly printed slogan pops onscreen. Sebuah dicetak slogan berani muncul di layar. "Talk to Chuck," it urges us. "Bicaralah Chuck," itu kami mendesak.
PRINT PRINT DISCUSS Membahas E-MAIL E-MAIL RSS RSS RECOMMEND... Merekomendasikan ... SINGLE PAGE SINGLE PAGE
placeAd2(commercialNode,'tooltile',false,'')


slate:http://www.slate.com/id/2131287/
Yahoo! Buzz Facebook Facebook MySpace MySpace Mixx Mixx Digg Digg Reddit Reddit del.icio.us del.icio.us Furl Menggulungkan Ma.gnolia Ma.gnolia Sphere Bola StumbleUpon CLOSE StumbleUpon CLOSE
Brokerage ads do nothing for me. iklan Perantara melakukan apa-apa bagi saya. That's partly because so many of them are aimed at retiring baby boomers. Itu sebagian karena begitu banyak dari mereka yang ditujukan untuk pensiun baby boomers. (There's the Fidelity one with Paul McCartney , and the awful, pandering Ameriprise one with the hippies and the '60s soundtrack.) But it's also because they tend to blend together. (Ada yang Fidelity satu dengan Paul McCartney , dan mengerikan, Pandering Ameriprise satu dengan kaum hippies dan soundtrack 60-an.) Tapi itu juga karena mereka cenderung untuk berbaur bersama-sama. They all look the same. Mereka semua terlihat sama.
Related in Slate Terkait di Slate
Earlier this year, Seth Stevenson assessed Paul McCartney's ad for Fidelity, and last year, he reported on the Japanese love for animation in his travel series: " Tokyo on One Cliché a Day ." Awal tahun ini, Seth Stevenson dinilai Paul McCartney iklan untuk Fidelity, dan tahun lalu, ia melaporkan pada cinta Jepang untuk animasi dalam seri perjalanan-Nya: " Tokyo pada Satu klise sehari . " David Edelstein reviewed Waking Life here and declared his love for another Linklater film, Before Sunset , here . David Edelstein ditinjau Waking Life di sini dan menyatakan cintanya kepada lain film Linklater, Sebelum Sunset, di sini .
Except for these ads from the resurgent Charles Schwab Corp., with their eye-catching animation and resentful rants. Kecuali untuk iklan ini dari bangkit kembali Charles Schwab Corp, dengan mereka eye-catching animasi dan benci rants. These spots aim to stand apart from the muddled crowd. Bintik-bintik ini bertujuan untuk berdiri terpisah dari kerumunan kacau. "We actually made a 'clutter reel,' " says Ben Stuart, VP of Brand Strategy and Advertising for Schwab, "to show how the category was filled with all these stock clichés of wealth. Adirondack chairs. Sailing. Burled walnut paneling. Not only are these images tired, they also lack both credibility and relevance with most consumers." "Kami benar-benar membuat kekacauan reel sebuah ','" ujar Ben Stuart, VP Brand Strategi dan Periklanan untuk Schwab, "untuk menunjukkan betapa kategori dipenuhi dengan semua klise saham kekayaan Adirondack kursi.. Pelayaran Burled kenari. Panel. Tidak hanya gambar-gambar lelah, mereka juga kurangnya kredibilitas dan relevansi dengan kebanyakan konsumen. "
placeAd2(commercialNode,'midarticleflex',false,'')
.prWrap,.prWrap DIV,.prWrap IMG{margin:0px 0px 0px 0px;padding:0px 0px 0px 0px;border:0px 0px 0px 0px;overflow:visible;direction:ltr;background:none;background-color:transparent;}
Talk to Chuck/Dog Meter Bicaralah dengan Chuck / Dog Meter 56K 100K 56K 100K Download Windows Media Player Download Windows Media Player The first thing we notice with these Schwab ads is the medium: animation. Hal pertama yang kita perhatikan dengan iklan Schwab adalah medium: animasi. This distinctive look is the work of Bob Sabiston , an MIT Media Lab veteran who brought the same "interpolated rotoscoping" technique to the Richard Linklater film Waking Life . Tampilan yang berbeda ini adalah karya Bob Sabiston , sebuah MIT Media Lab veteran yang membawa "sama diinterpolasi rotoscoping" teknik ke Richard Linklater film Waking Life. (You may remember the more rudimentary rotoscoping used in the video for A-Ha's "Take On Me ." Sabiston's software lets animators trace over live-action footage far more easily and quickly. Here's some info about how the method works .) (Anda mungkin ingat dasar rotoscoping lebih digunakan dalam video untuk A-Ha's "Take On Me cepat. Sabiston's "perangkat lunak memungkinkan animator menjiplak live-action footage jauh lebih mudah dan. Berikut ini beberapa info tentang cara kerja metode .)
Animation seems an incongruous choice for Schwab (as I can't imagine the investor class is brimming with manga -philes), but Stuart says the cartoons force us to focus on what we're hearing. Animasi tampaknya pilihan ganjil untuk Schwab (karena saya tidak bisa membayangkan investor kelas penuh dengan manga -philes), tapi Stuart mengatakan kartun memaksa kita untuk fokus pada apa yang kita dengar. I think he's right. Saya pikir dia benar. Somehow, washing out the real-world details present in a live actor's face, and in an actual background set, lets us move past what we're seeing and shifts our attention onto the dialogue. Entah bagaimana, mencuci rincian dunia nyata hadir di wajah seorang aktor hidup, dan di set latar belakang yang sebenarnya, mari kita bergerak melewati apa yang kami lihat dan pergeseran perhatian kita ke dialog. This was true with Waking Life , and it's even truer in these 30-second rotoscope bursts. Ini benar dengan Waking Life, dan bahkan lebih tepat dalam ledakan kedua rotoscope-30. (I remember thinking it was amazing that Waking Life could sustain my interest in all those ornate, existential conversations its characters were having. Turns out that rotoscoping can hold my interest in conversations about mutual fund portfolios, too.) (Aku ingat berpikir itu adalah menakjubkan bahwa Waking Life bisa mempertahankan minat saya pada semua hiasan, percakapan eksistensial karakter yang sedang.. Ternyata bahwa rotoscoping dapat saya menarik perhatian dalam percakapan tentang portofolio reksa dana juga)
This isn't the first time a visual effect has been used as a branding tool. Ini bukan pertama kalinya efek visual telah digunakan sebagai alat branding. Consider the recent series of HP Digital Photography ads , in which simple cardboard photo frames gain the power to freeze time and then to unfreeze it. Pertimbangkan seri terbaru dari HP iklan Fotografi Digital , di mana foto frame kardus sederhana mendapatkan kekuatan untuk membekukan waktu dan kemudian untuk mencairkan itu. This frame effect is undeniably arresting and cool, and it also captures the fluid ease of taking, printing, e-mailing, and manipulating digital pictures. Efek ini tak diragukan lagi frame menangkap dan dingin, dan juga menangkap cairan kemudahan mengambil, percetakan, e-mail, dan memanipulasi gambar digital. It's become synonymous with HP. Ini menjadi identik dengan HP.
This rotoscoping is less apt to be indelibly linked with Schwab—since it already appeared in Waking Life and will be used again in a forthcoming Linklater movie —but no matter: I don't think it's wise to make a special effect the long-term signature of your brand. Rotoscoping ini kurang cenderung menjadi tak terhapuskan dikaitkan dengan Schwab-karena sudah muncul di Waking Life dan akan digunakan lagi dalam sebuah film Linklater yang akan datang -tapi tidak peduli: Saya tidak berpikir adalah bijaksana untuk membuat efek khusus dalam jangka panjang tanda tangan dari merek Anda. Visual effects become dated too quickly. Visual efek menjadi tanggal terlalu cepat. Imagine some brand still using circa-1991 Michael Jackson "Black or White"-style "morphing" as the central plank of an ad campaign. Bayangkan beberapa merek masih menggunakan sekitar tahun 1991 Michael Jackson "Black or White"-style "morphing" sebagai papan utama kampanye iklan. It would look ridiculous. Akan tampak konyol.
Anyway, when the novelty of the animation wears off it's the tone of these Schwab spots that we're left with. Anyway, ketika baru animasi mereda itu nada ini Schwab bintik bahwa kita kiri dengan. These ads are about dissatisfaction. Iklan ini adalah tentang ketidakpuasan. The characters are all men who are sick of their own impotent anger. Karakter adalah semua orang yang sakit dari kemarahan mereka impoten. They hate their brokers' steep commissions and bland, unhelpful advice. Mereka benci curam komisi broker mereka 'dan lembut, nasihat tidak membantu. They want straight talk and lower fees. Mereka ingin bicara langsung dan biaya lebih rendah. "It would be nice if the quarterly report had some kind of analysis," says the annoyed fellow in a spot titled "Dog," which addresses investors' uncertainty over when to unload an underperforming stock. "Akan lebih baik jika laporan triwulanan punya semacam analisis," kata si jengkel di tempat berjudul "Anjing", yang alamat ketidakpastian investor 'alih ketika untuk membongkar saham yang berkinerja buruk.
These fed-up, frustrated guys are exactly the type of investor Schwab wants to target with this campaign. Ini-muak, guys frustrasi persis jenis investor Schwab ingin targetkan dengan promosi ini. They're the customers most likely to be lured away from Schwab's competitors. Mereka pelanggan yang paling mungkin menjauh dari pesaing Schwab. While most folks stick with a broker for decade after decade (because switching is a pain in the neck and seldom seems worth the effort), these spiteful dudes are prone to switch brokers out of restlessness, or rage. Sementara kebanyakan orang tetap dengan broker selama satu dekade setelah dekade (karena switching adalah rasa sakit di leher dan jarang tampaknya sepadan), dengki dudes ini cenderung untuk beralih broker luar dari kegelisahan, atau marah. Schwab refers to them as "money in motion." Schwab merujuk kepada mereka sebagai "uang dalam gerakan." They're ripe for the picking. Mereka siap untuk memilih. Schwab hopes they'll talk to Chuck. Schwab harapan mereka akan berbicara dengan Chuck.
Grade: B+. Grade: B +. And by the way, I love this new "Talk to Chuck" slogan. Dan omong-omong, aku cinta ini Bicara "baru untuk Chuck" slogan. It's refreshing to see a little informality from a financial services firm. Ini menyegarkan untuk melihat informalitas sedikit dari perusahaan jasa keuangan. But more important: so percussive! Tapi yang lebih penting: sangat perkusif! "Charles Schwab" comprises two of the mushiest syllables you'll ever hear, with those soft, retreating l 's and b 's and ch 's. "Charles Schwab" terdiri dari dua suku kata mushiest Anda pernah akan mendengar, dengan mereka yang lembut, mundur 's l dan b' s dan ch 's. It was time to add some sticky consonants , and a pair of k 's does the trick. Sudah waktunya untuk menambahkan beberapa konsonan lengket , dan sepasang k 's melakukan trik. Nike, Coke, Starbucks, Kinko's … never underestimate the palate-exploding power of k -centric marketing. Nike, Coke, Starbucks, Kinko's ... pernah meremehkan kekuatan langit-langit meledak-of-sentris pemasaran k.